Integrasi Ilmu dalam Islam: Kajian Jelang Buka Puasa Masjid Islamic Center UAD

Integrasi Ilmu dalam Islam: Kajian Jelang Buka Puasa Masjid Islamic Center UAD

Blog Article

Pada 10 Maret 2025, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Kajian Jelang Buka Puasa sebagai bagian dari program Ramadan di Kampus (RDK) 1446 H. Tema yang diangkat adalah "Akidah sebagai Ruh Unifikasi Ilmu", disampaikan oleh Erik Tauvani Somae, S.H.I., M.H., anggota Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Sastra Inggris UAD. Mampir Disini.

Dalam kajiannya, Ustaz Erik menjelaskan konsep unifikasi ilmu sebagai pandangan bahwa semua ilmu merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar bidang keilmuan untuk menghasilkan inovasi dan manfaat yang lebih besar. Menurutnya, semua ilmu itu mulia karena berasal dari Allah dan diperuntukkan bagi kemaslahatan yang luas. Oleh karena itu, diperlukan paradigma unifikasi ilmu, di mana ilmu harus terintegrasi dan saling berinteraksi. Semua ilmu itu setara, selama bermanfaat, dapat menjadi bekal menuju kejayaan di akhirat.

Beliau juga mengutip sabda Rasulullah saw. bahwa ketika seseorang meninggal dunia, seluruh amalnya akan terputus, kecuali tiga hal: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh. Dengan demikian, Ustaz Erik mengajak jamaah untuk terus menuntut ilmu, tidak hanya sebagai kewajiban akademik, tetapi juga sebagai investasi akhirat yang pahalanya akan terus mengalir selama ilmu tersebut diamalkan dan memberikan manfaat bagi orang lain.

Beliau menekankan bahwa bertauhid tidak hanya sebatas mengucapkan La ilaha illallah, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan, karena dalam setiap aspek kehidupan terdapat sifat-sifat Allah. Sebagai penutup, Ustaz Erik mengingatkan bahwa ilmu memiliki peran besar dalam meningkatkan derajat seseorang, baik di dunia maupun di akhirat. Bahkan, orang yang tidak beriman pun, jika berilmu, pasti akan dihormati. Mampir Disini.

Kajian ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat untuk terus menuntut ilmu serta menjadikan tauhid sebagai landasan dalam mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu demi kemaslahatan umat.

Report this page